SEKILAS TENTANG BASCULATOR DI PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
Basculator adalah sebuah drum tanpa motor penggerak yang dapat berputar secara kontunyu. Di Pabrik pengolahan kelapa sawit basculator dipakai untuk mengukur produksi limbah cair atau disebut juga effluent. Dengan mengetahui besarnya produksi limbah cair atau effluent maka kebutuhan kolam limbah dapat ditentukan dengan mudah. Berapa jumlah kolam limbah yang akan dibuat, panjang dan lebar kolam serta kedalaman kolam. Disamping itu kita juga harus menghitung berapa lama limbah cair atau effluent diendapkan dalam kolam atau disebut waktu tunggu sebelum limbah tersebut boleh dialirkan ke lahan pokok sawit atau land aplikasi untuk dijadikan sebagai pupuk.
Cara kerja Basculator sangat sederhana, sama seperti kincir air yang berputar akibat adanya dorongan air. Bedanya pada basculator umpan masuk atau limbah cair masuk melalui sebuah corong kemudian masuk kesaluran pipa 2,5”. Limbah cair yang masuk kedalam drum terperangkap karena tidak ada lobang pipa keluarnya melainkan dibuat keluaran pada 3 sisi drum yang dibiarkan terbuka. Dengan adanya perbedaan berat limbah cair yang terperangkap didalam sirip-sirip drum yang dibuat sedemikian rupa maka drum berputar dengan sendirinya secara kontinyu. Setiap 1 kali putaran drum maka plat bundar pada bagian belakang drum akan menyentuh counter sehingga kita dengan mudah dapat menghitung berapa volume limbah cair yang diproduksi, sebelumnya kita harus hitung dulu volume drum. Bahan drum dibuat dari plat stainless steel, pipa 2.5”, pipa 3”, pillow block bearing, corong dan reducer dari plat ms 5mm, support mounting siku 75x75x6mm, support corong siku 50x50x6mm, handy tally counter dan plat pendukung lainnya.
HASIL RENDERING MODEL 3D BASCULATOR
VIDEO ANIMASI 3D KLIK DISINI
Motivasi diri anda untuk terus belajar pemodelan 3D KLIK DISINI
Semoga anda menjadi ahli gambar 3D yang handal, bermanfaat untuk anda dan orang lain.
Salam 7119dtk
Email dotcompeng2@gmail.com
SMS (only)
LIST GAMBAR MODEL 3D KLIK DISINI
Kembali ke HALAMAN UTAMA
