Animasi 3D Sterilizer KLIK DISINI : 1 / 2 / 3 / 4 / 5
Pabrik kelapa sawit atau palm oil mill wajib memiliki unit mesin Sterilizer atau Rebusan. Sterilizer atau Rebusan adalah bejana bertekanan yang dibuat sedemikian rupa untuk tempat merebus Tandan Buah Segar atau TBS dengan steam. Proses sterilisasi atau perebusan buah sawit (TBS = Tandan Buah Segar) diperlukan untuk menon-aktifkan enzim yang dapat memicu terdegradasinya mutu minyak dan inti sawit. Proses perebusan perebusan TBS atau FFB (fresh fruit bunches) juga untuk memudahkan proses pengambilan minyak dan inti sawit dari buah sawit.
Tujuan dilakukannya sterilisasi adalah untuk mencegah meningkatnya kadar asam lemak bebas (FFA) yang terjadi akibat aktivitas lipolitik enzimatis dari enzim lipase. Selanjutnya tujuan perebusan adalah memudahkan pelepasan brondolan buah dari tandan dengan steam kering pada pemipilan atau Thresing. Disamping itu juga perebusan dapat melunakkan buah sehingga memudahkan ketika proses digester.
Ada beberapa jenis Sterilizer yang kita kenal di Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit diantaranya Convensional Sterilizer atau Horizontal Sterilizer, Vertical Sterilizer, Unique Obelic Sterilizer, Vertical Obelic Sterilizer, Ball Sterilizer, Spherical Sterilizer, Tilting sterilizer, CMC Sterilizer, Revolving Sterilizer, dsb. Setiap desain sterilizer mempunyai kelebihan atau keunggulan yang berbeda-beda dan juga mempunyai kekurangan masing-masing dalam implementasinya. Apapun bentuk dan jenis sterilizer yang penting adalah prinsip dasar dari proses sterilisasi harus diterapkan secara benar agar diperoleh output yang tinggi dan kehilangan (losses) minyak dan inti sawit dapat semaksimal mungkin. Performa dan desain sterilizer juga sangat mempengaruhi tercapainya kapasitas olah PKS.
Yang tak kalah pentingnya juga sangat perlu diperhatikan adalah losses minyak baik minyak di kondensat maupun minyak di tandan kosong. Pengaruh perebusan yang kurang sempurna disebabkan steam yang kurang mengakibatkan buah tidak masak sempurna, mengakibatkan buah sulit terlepas dari tankos saat proses threshing. Sebenarnya untuk merebus dengan tekanan uap 3 bar selama 25 menit akan memberikan hasil perebusan yang sama dengan tekanan uap 1,5 bar selama 55 menit. Namun yang diterapkan di PKS yaitu tekanan uap 3 bar. Tujuan dari pada pemakaian uap tinggi ialah untuk menghemat waktu perebusan, meskipun diketahui ada batasannya. Tekanan uap tinggi memberikan suhu yang tinggi yang dapat merusak kualitas minyak sawit dan inti sawit. Untuk minyak sawit harus diperhatikan tingkat memucatnya.
Apapun bentuk desain rebusan atau sterilizer tujuannya tidak lain adalah untuk mengutip minyak sebanyak banyaknya dengan losses sekecil kecilnya dengan memperhatikan kapasitas pabrik dan cost perawatan murah juga safety pekerja.
ANIMASI ALL STERILIZER KLIK DISINI
SEKILAS TENTANG STERILIZER DI PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
Sterilizer adalah bejana yang dibuat sedemikian rupa untuk tempat merebus Tandan Buah Segar atau TBS. Ada beberapa jenis Sterilizer yang kita kenal di Pabrik Pengolahan Kepala Sawit diantaranya Convensional Sterilizer atau Horizontal Sterilizer, Vertical Sterilizer, Unique Obelic Sterilizer, Vertical Obelic Sterilizer, Ball Sterilizer dsb.
Pemasangan Pipa Auxiliary pada Convensional Sterilizer.
Pemasangan Pipa Auxiliary pada Convensional Sterilizer dari Back Pressure Vessel bertujuan untuk meningkatkan stabilitas tekanan uap pada saat proses perebusan. Proses perebusan Tandan Buah Segar yang baik dengan tekanan uap yang stabil dapat menguntungkan perebusan diantaranya : terhentinya kegiatan enzyme yang dapat meningkatkan kadar FFA, proses pemipilan pada unit mesin Thresher menjadi lebih mudah karena brondolan lebih mudah lepas dari tandannya, proses pelepasan minyak dari daging buah menjadi lebih mudah karena kadar air pada buah sudah berkurang, proses pelapasan cangkang dari inti sawit juga menjadi lebih mudah akibat berkurangnya kadar air pada buah.
Animasi 3D Sterilizer KLIK DISINI : 1 / 2 / 3 / 4 / 5
HASIL RENDERING MODEL 3D HORIZONTAL STERILIZER
email : dotcompeng2@gmail.com